Modernis.co, Pasuruan – Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, mahasiswa PMM UMM terjun langsung memberikan edukasi penggunaan antibiotik secara benar kepada warga Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Senin (30/08/2020).
Sofyan Hidayatulloh atau yang akrab disapa Fyan, yang merupakan mahasiswa Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menerangkan, setelah melakukan observasi masih ditemukan antibiotik digunakan secara sembarangan atau tanpa resep dokter.
Bahkan luka terbuka pun ditaburkan antibiotik diatasnya, dengan harapan luka cepat mengering dan sembuh. Menurut medis hal tersebut justru memperburuk kondisi luka, karena tidak seharusnya jenis antibiotik tersebut digunakan secara topikal.
“Sebagai mahasiswa kesehatan, saya harus segera membenahi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan untuk skala kedepanya”, tutur Fyan kepada modernis.co, Senin (31/08/2020).
Lebih lanjut, Fyan menjelaskan, Hampir segala macam jenis penyakit, warga Desa Panditan menggunakan antibiotik. Padahal penggunaan antibiotik yang tidak tepat, bisa menyebabkan bakteri resistain atau kebal terhadap antibiotik tersebut, sehingga membutuhkan antibiotik yang memiliki dosis lebih tinggi.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mohamad Irkham Mamungkas, ST.,MT., berharap setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat akan lebih berhati-hati lagi dalam penggunaan antibiotik.
“Semoga masyarakat dapat memahami akan bahaya antibiotik jika dikonsumsi secara sembarangan”, kata Irkham. (AH)
Redaksi
Mari narasikan pikiran-pikiran anda via website kami!
Kirim Tulisan Lewat Sini